Ketika kita dilahirkan ke Dunia ini, kita pasti biasanya akan selalu diberikan sebuah dokumen atau selembar surat yang memberikan pernyataan bahwa kita dilahirkan ke Dunia ini di hari apa, tanggal berapa, jam berapa, di klinik atau rumah sakit mana, siapa nama kita dan siapa nama orang tua kita, betul? Saya yakin hampir semua orang memiliki dokumen tersebut, apalagi saat ini dokumen bernama "Akta Lahir" adalah salah satu dokumen yang wajib dimiliki oleh seorang warga negara. Kecuali Anda lahir di planet sebelah... hehehe...

Sayangnya, pada saat kita dilahirkan ke Dunia, kita hanya sekedar diberikan sebuah dokumen berupa selembar "Akta Lahir" dan kita tidak diberikan dokumen mengenai "Cetak Biru" alias "Rancangan Diri" kita sebagai seorang manusia. Kita lahir ke Dunia ini tanpa dilengkapi dengan "Blueprint" dan "Manual Book" nya betul?

Melalui pendekatan ilmu Human Design, kita akan menemukan bahwa ternyata kita diciptakan ke Dunia ini dengan memiliki bakat tertentu, tujuan tertentu, karakter tertentu serta misi dan tema kehidupan tertentu. Namun dikarenakan kita lahir hanya dengan dibekali selembar "Akta Lahir", maka kita tidak pernah mengetahui siapa jati diri kita sesungguhnya, apa tujuan kita dilahirkan ke Dunia, apa bakat serta karakter kita, serta apa bakat yang kita miliki. Kita bahkan dianggap sama seperti semua bayi yang lahir, padahal kita adalah pribadi yang unik dan berbeda satu sama lain!

Saya berharap, melalui pendekatan ilmu Human Design, kita sebagai orang tua akan mulai mengenal diri sejati kita dan buah hati serta anak kita yang bisa dibaca melalui pendekatan ilmu bernama Human Design.

Untuk itu, kabar baiknya adalah saya sudah membuatkan sebuah e-book yang akan membantu Anda untuk memahami lebih mendalam mengenai apa itu ilmu Human Design dan bagaimana Human Design bisa membantu kita dalam mengenali diri sejati kita dan tentunya memahami cetak biru sesungguhnya dari sang buah hati kita.